
Kimchi
difermentasikan dalam temperatur yang rendah. Proses pembuatannya
alami sehingga tercipta sayuran segar yang baik untuk tubuh. Strain
bakteri asam laktat yang menghasilkan bakteriosin dari kimchi diberi
nama Lactobacillus kimchi. Bakteri ini menghasilkan asam laktat
yang lebih tinggi dari yoghurt. Asam laktat berfungsi untuk memperkaya
rasa dan membasmi bakteri-bakteri serta virus yang berbahaya.
Singkatnya, Kimchi mengandung zat anti bakteri. Kandungan asam laktat
yang tinggi tersebut juga baik untuk pencernaan.
Kimchi
berkalori rendah, berserat tinggi, dan mengandung banyak vitamin,
antara lain vitamin A, vitamin B1 (Thiamin), vitamin B2 (riboflavin),
kalsium, dan zat besi.
Secara keseluruhan, manfaat yang didapat dari Kimchi antara lain:
- Meningkatkan kekebalan
- Mencegah kanker
- Melancarkan metabolime tubuh
- Mencegah penyakit oleh virus seperti radang usus dan penyakit lambung.
- Kandungan selulosanya mengobati sembelit
- Kandungan cabainya mencegah stroke, penyumbatan pembuluh darah, dan gangguan jantung koroner.
Berbagai khasiat diatas membuat Kimchi dinyatakan sebagai salah satu dari lima makanan tersehat di dunia versi Health Magazine.
Selain
itu, ketika wabah SARS melanda Asia pada tahun 2003 lalu, Korea aman.
Masyarakatnya terbebas dari penyakit mematikan tersebut. Bahkan,
kalaupun ada yang terjangkit, orang tersebut bisa sembuh dengan cepat.
Diduga, hal tersebut karena kimchi yang banyak dikonsumsi oleh warga
Korea. Sejak itu, permintaan ekspor Kimchi dari Korea meningkat. Kimchi
menjadi makanan terkenal dan digemari di seluruh penjuru dunia, dan
merupakan aset budaya yang sangat berharga bagi Korea.
Cara Membuat Kimchi
Bahan-Bahan:
- 1 buah sawi putih ukuran besar.
- 1/2 batang lobak putih, iris tipis memanjang.
- 4 batang daun bawang, iris tipis memanjang.
- 4 siung bawang putih, parut.
- 1 ruas jari jahe, parut.
- 6 sdm bubuk cabe Korea. (kalau tdk ada bisa memakai bubuk cabe biasa)
- 2 sdt garam dapur. (butiran halus)
- 1 sdm gula.
- 1/2 gelas garam laut kasar. (butirannya yang kasar)
- air secukupnya.
- 2 sdm saus ikan Korea. (alternatifnya bisa memakai kecap ikan biasa)
Cara Mengolah:
1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Pastikan sawi benar-benar bersih.
2. Campur1/2 gelas garam laut dengan air matang pada mangkok besar (atau baskom kecil). Rendam sawi pada larutan air garam selama 6 jam.
3. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih, tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian atau dipotong kecil-kecil.
4. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, daun bawang, lobak, saus ikan, dan sedikit garam dapur. Lalu balurkan campuran bumbu secara merata ke sawi, hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Baluri bumbu, sambil agak di remas-remas sawinya agar cairan jus sayurannya keluar.
5. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara (bagusnya di toples kaca) dan biarkan sedikitnya selama 2×24 jam. Biarkan bumbu meresap ke dalam daging sawi.
6. Kimchi siap disantap sebagai makanan pembuka (seperti salad) atau dijadikan nasi goreng kimchi.
CATATAN
- Ini resep kimchi korea yang menurut saya paling basic dan mudah untuk dibuat, yang paling penting pas untuk lidah Indonesia.
- Resep kimchi itu berbeda-beda sesuai selera masing-masing, tetapi menganut cara pembuatan yang relatif sama (di fermentasikan). Anda bisa menambah bahan sayur yang lainnya seperti wortel, kol, sawi cina (bokcoy), timun dan masih banyak yang lainnya sesuai selera anda.
- Bila anda menyukai rasa pedas, bisa ditambah bubuk cabe lebih banyak. Bila tidak suka pedas, bisa dikurangi pemakaian bubuk cabenya.
- Jangan menyimpan kimchi yang akan difermentasikan ke dalam lemari es. Simpan toples berisi kimchi pada suhu ruangan dan proses penyimpan yang lebih lama akan lebih baik, karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru boleh simpan kimchi dalam lemari es.
- 1 buah sawi putih ukuran besar.
- 1/2 batang lobak putih, iris tipis memanjang.
- 4 batang daun bawang, iris tipis memanjang.
- 4 siung bawang putih, parut.
- 1 ruas jari jahe, parut.
- 6 sdm bubuk cabe Korea. (kalau tdk ada bisa memakai bubuk cabe biasa)
- 2 sdt garam dapur. (butiran halus)
- 1 sdm gula.
- 1/2 gelas garam laut kasar. (butirannya yang kasar)
- air secukupnya.
- 2 sdm saus ikan Korea. (alternatifnya bisa memakai kecap ikan biasa)
Cara Mengolah:
1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Pastikan sawi benar-benar bersih.
2. Campur1/2 gelas garam laut dengan air matang pada mangkok besar (atau baskom kecil). Rendam sawi pada larutan air garam selama 6 jam.
3. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih, tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian atau dipotong kecil-kecil.
4. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, daun bawang, lobak, saus ikan, dan sedikit garam dapur. Lalu balurkan campuran bumbu secara merata ke sawi, hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Baluri bumbu, sambil agak di remas-remas sawinya agar cairan jus sayurannya keluar.
5. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara (bagusnya di toples kaca) dan biarkan sedikitnya selama 2×24 jam. Biarkan bumbu meresap ke dalam daging sawi.
6. Kimchi siap disantap sebagai makanan pembuka (seperti salad) atau dijadikan nasi goreng kimchi.
CATATAN
- Ini resep kimchi korea yang menurut saya paling basic dan mudah untuk dibuat, yang paling penting pas untuk lidah Indonesia.
- Resep kimchi itu berbeda-beda sesuai selera masing-masing, tetapi menganut cara pembuatan yang relatif sama (di fermentasikan). Anda bisa menambah bahan sayur yang lainnya seperti wortel, kol, sawi cina (bokcoy), timun dan masih banyak yang lainnya sesuai selera anda.
- Bila anda menyukai rasa pedas, bisa ditambah bubuk cabe lebih banyak. Bila tidak suka pedas, bisa dikurangi pemakaian bubuk cabenya.
- Jangan menyimpan kimchi yang akan difermentasikan ke dalam lemari es. Simpan toples berisi kimchi pada suhu ruangan dan proses penyimpan yang lebih lama akan lebih baik, karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru boleh simpan kimchi dalam lemari es.
0 komentar:
Posting Komentar